Pengarang kitab Itqan fi culumil
Quran telah mencatatkan peristiwa Umar bin Khattab telah menyuruh seorang
sahabat bertanya kepada Abdullah bin Mascud yang sedang berada dalam
satu rombongan haji mengenai lima ayat-ayat al-Quran yang terbaik. Abdullah bin
Mascud merupakan sahabat Rasulullah s.a.w. yang telah didoakan oleh
baginda Nabi Muhammad s.a.w. agar diberikan kefahaman yang mendalam mengenai
al-Quran. Beliau menjawab ayat-ayat al-Quran yang terbaik ini merujuk kepada
lima aspek iaitu:
- Ayat yang cazham (paling mulia) ialah ayat 255 (ayat Kursi) dalam Surah Al-Baqarah yang bermaksud “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Dan Dialah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaan-Nya), lagi Maha Besar (kekuasaan-Nya).” Ayat ini mengandungi asas tauhid yang kukuh.
- Ayat yang cadal wa cahkam (paling tinggi hukum dan keadilan) ialah ayat 90 dalam Surah An-Nahl yang bermaksud “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
- Ayat yang cajma’ (paling
lengkap) ialah ayat 7 hingga 8 dalam Surah Al-Zalzalah yang bermaksud “Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, nescaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah pun, nescaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
- Ayat yang ahzan (paling menyedihkan) ialah ayat 123 Surah An-Nisaa’ yang bermaksud “(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan ahli Kitab. barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, nescaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.”
- Ayat yang anja’ (paling memberi pengharapan) ialah ayat 53 Surah Az-Zumar yang bermaksud “Katakanlah: ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Assalamualaikum..Terima kasih. menarik...
BalasPadamWa'alaikum salam. Sama-sama.
Padam