Allah s.w.t. berfirman dalam al-Quran yang bermaksud:
Dan Allah yang menciptakan kamu (dari tiada kepada ada); kemudian Ia menyempurnakan tempoh umur kamu; (maka ada di antara kamu yang disegerakan matinya), dan ada pula di antara kamu yang dikembalikannya kepada peringkat umur yang lemah (peringkat tua kebudak-budakan), sehingga menjadilah ia tidak ingat akan sesuatu yang telah diketahuinya; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa. (An-Nahl: 70)
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari (setitis) air benih, kemudian dari sebuku darah beku, kemudian dari seketul daging; kemudian Ia mengeluarkan kamu berupa kanak-kanak; kemudian kamu (dipelihara) hingga sampai ke peringkat umur dewasa; kemudian kamu (dipanjangkan umur) hingga sampai menjadi tua. Dan (dalam pada itu) ada di antara kamu yang dimatikan sebelum itu. (Allah melakukan kejadian yang demikian) supaya kamu sampai ke masa yang ditentukan (untuk menerima balasan); dan supaya kamu memahami (hikmat-hikmat kejadian itu dan kekuasaan Tuhan). Dan barangsiapa yang kami panjangkan umurnya nescaya kami kembalikan dia kepada kejadiannya (serba lemah). Maka apakah mereka tidak memikirkan? (Al-Ghaafir: 67)
Dan (hendaklah diingat bahawa) sesiapa yang Kami panjangkan umurnya, Kami balikkan kembali kejadiannya (kepada keadaan serba lemah; hakikat ini memang jelas) maka mengapa mereka tidak mahu memikirkannya? (Yaasiin: 68)
Allah yang menciptakan kamu bermula dengan keadaan lemah, selepas berkeadaan lemah itu Ia menjadikan kamu kuat. Setelah itu Ia menjadikan kamu lemah pula serta tua beruban. Ia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, dan Dialah jua yang Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa. (Ar-Ruum: 54)
Assalamualaikum Cik Misstree...terima kasih atas tazkirah yang menarik ini.
BalasPadamWa'alaikum salam. Sama-sama. Semoga bermanfaat :)
Padaminfo yang sangat baik utk kita renungkan bersama cik mistri..
BalasPadamBetul tu.. Kullu nafsin zaa ikatul maut...
BalasPadam"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Ali-Imran: 185)
Padamperingatan yg baik.. mati tak kenal usia..
BalasPadamSaya setuju :)
PadamGrafik tu mampu berikan pelbagai tafsiran tu. Apapun, ingatan macam ni memang bagus disampaikan. Ajal maut kita memang kita tak tau bila.
BalasPadamSaya hanya dapat satu tafsiran saja :)
PadamIanya telah mengubah perspektif idup sy. Mohon izin utk print nk wat wallpaper kat bilik
BalasPadamDipersilakan :)
Padamkita terlalu mengejar dunia sedangkan dunia akan eninggalkan kita.
BalasPadamkita selalu lupakan kematian padahal kematian itu pasti..
Sungguh tidak adil jika kita melebih-lebihkan dunia yang sementara sehingga meninggallan akhirat yang abadi.
PadamSangatlah tidak adil...
Padam“Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau." (Muhammad 47:36)
Padam